28 Apr 2019

Inspirational moment



Belakang ini suasana terasa sedikit lebih tenang, dibandingkan hari hari lalu yang sarat dengan Pekik nyaring dan kepalan tangan yang bersanding dengan simbol jari yang mengacung tegak menghunus langit
Kini memang saatnya menghitung hari bagi seluruh rakyat Indonesia, menuju tanggal sakral yang akan menentukan siapa sosok junjungan bangsa lima tahun kedepan.
Sebagian mulai merenungi masa depan yang mulai terbayang, sedangkan yang lain sibuk berbagi cerita kepada yang lain
Sebuah Tonggak sejarah baru, tinggal selangkah lagi berdiri tegak, tertancap kuat diantara tonggak tonggak bersejarah lainya yang telah lebih dulu menghujam bumi
Begitu banyak peristiwa yang ingin terungkap dari  sang otak yang menyimpan segudang gambaran peristiwa yang perlahan tapi pasti meredup termakan masa
Lelucon dan dagelan tak lucu serta jauh dari mutu sahut menyahut, dari mereka yang mencoba menabur angin dengan mengharap badai akan datang membawa perubahan yang menguntungkan, Sampai pekikan lantang mereka yang berdiri tegak meneriakan perubahan atas sebuah keadaan
Yang pasti, secara perlahan.. masa depan mulai menampakan wujudnya secara samar
Masih terngiang jelas suara-suara mereka yang bertarung di gelanggan
sanggahan keras seorang seorang aktivis mahasiswa 1998 yang mengatakan “keluar masuk hutan dengan senjata bukan berarti lebih Nasionalis dari seorang pengusaha, politikus ataupun profesi lainya.. itu masalah pilihan” @budiman sudjatmiko
jawaban spontan “dia pengurus kuda yang baik” seorang @adiannapitupulu saat @najwasihab bertanya tentang sosok salah satu calon presiden
Atau jeritan parau “Saya sudah terpilih menjadi Presiden seluruh rakyat Indonesia” begitulah deklarasi yang lebih cenderung berbau halusinasi dari sosok mantan petinggi militer yang memiliki rekam jejak kelam dimasa orde baru, sepotong kalimat yang seharusnya dilontarkan setelah pemilihan siapa yang menang dan yang kalah secara resmi diumumkan.
Pertarungan politik 2019 buat saya dan teman teman yang hidup dalam dunia tulis menulis dan rekayasa imajinasi, memang membawa sangat banyak pen”cerahan” dan inspirasi
Kalau boleh saya berbagi opini, badai demokrasi saat ini kiranya bisa menjadi wacana untuk menambah ilmu, bagi para politikus muda yang saat ini mulai menunjukan sosoknya
Mbak mbak sudah cukup berteriak dengan lantang kok.. @grace Natalie @tsamaraamani , tapi percaya nggak percaya, ternyata kamilah yang agak sedikit lamban menyerap maksud yang kurang terkirim secara eksplisit
Kampanye dengan konsep yang “Out Of the Box”t dalam dunia politik ternyata masih butuh bumbu janji manis dan polesan mimpi yaa..
Plus popularitas semata, kini tidak lagi bisa menghipnotis mereka yang dengan mudah bisa berbalik badan, saat doktrinisasi dan fitnah mulai berkumandang di telinga mereka
Menyedihkan ya.. tapi itulah kita hingga saat ini.
Saya yakin kalian berdiri bersama barisan pemikir berkualitas dan berintegritas, secara branding, sang produk sudah mulai tercipta.. tapi sebuah proses tetaplah sebuah proses.. kaidah kaidah yang berada didalamnya haruslah tetap bersinergi dan masih harus melewati kajian-kajian.. yang dalam dunia saya dikenal dengan nama Focus Group Discussion a.k.a FGD, sebelum  secara sepakat, dikomunikasikan kepada khalayak ramai
Tetap Semangat !
"Adore objectivity based on valid research, ignore subjectivity nor perception, be consistent, know your enemy before attacking, and review, review and review every each of your step"
Ada sebuah Quote yang saya garis bawahi denga tebal, Quote ini  seketika membuat jantung saya berhenti berdetak seketika, saat saya dengar..
“Sekuat apapun kalian ingin menjatuhkanya, sekuat itu pula kami akan melawan dan bangkit bersamanya”
Sangat sangat sederhana, bermakna, tidak bertele tele dan berkelas !
Tapi sekali lagi sayang, mereka diluar sana masih berteriak melawan tanpa fakta, tanpa hati nurani dan tanpa adat berkelas
Well.. kita ngga bisa berharap mereka yang tak beradab akan berkaca sih..
Tapi paling engga kita tetap bisa memberi contoh kepada mereka
Bahwa yang Benar akhirnya akan TETAP menjadi Benar
dan yang BAIK berasal dari hal BAIK

JB4DEMOCRACY April 2019

23 Apr 2019

Atas Nama Cinta



Gulungan awan gelap baru saja datang berlomba menutupi sang surya, saat dengan gontai kulangkahkan kaki menuju jalanan di depan stadion kebanggan kami di senayan jakarta..
This is it.. I just became part of the biggest and most historic event in this country.. gumanku dalam hati..
Adrenalin yang deras terpompa sejak subuh seakan tak kurasakan lagi, terhapus berkala saat aku harus berteriak memompa semangat.. bermandi keringat dibawah terik matahari.. bergumul dengan jutaan sejawat.. berdesakan bersama aparat dan saling berpegang erat bersama sahabat..  
Rasa bangga yang berkecamuk di dada, berbaur dengan getaran panas pelupuk mata yang membasah karena terharu biru.. saat ia mengatakan ingin memeluk kami satu persatu..
Atas nama Cinta
Maaf.. Ini personal.. ini masalah hati.. ini tak bisa di khianati !
Aku tidak peduli siapa yang Kau bela ! 
Aku tidak peduli apa yang membuatMu kecewa!
Hingga Kau dengan dingin melontarkan hujatan.. kebencian.. fitnah.. caci maki dan murka.. hingga Kau adu domba Kami
Yang aku tahu.. Kau hanya berdiri setengah kaki dan berteriak setengah hati.. demi kepentinganMu sendiri !
Maaf.. kami bukan segerombolan babi yang bisa Kau tuding dan giring.. agar Kau bisa menggapai apa yang Kau ingin
Tidakkah Kau ingat asalmu ? Tidakkah Kau merasa malu ?
Kau tunggangi mereka yang rela berdiri tegak dengan semangat membara, tanpa tahu bahwa ia berada di antara kumpulan anjing berbulu domba
Demi Apapun ! Kau korbankan negeri ini .. Kau injak injak harga diri kami.. Kau khianati mereka yang berkalang tanah dan bermandi darah demi Tegaknya Bangsa ini !
BIADAB
Kami tahu, Kau akan terus mencoba dan terus bicara tentang ke”Benar”an mu , tentang mimpi mimpimu, tentang masa depan semu yang Kau janjikan dan tak akan pernah Kau tepati
Kau.. tak lebih dari parasit yang terus melompat dari satu inang ke inang lainya
Kau.. tak lebih dari pemangsa bangkai yang akan terus mengorbankan apapun dan siapapun
Kau.. Tak pantas memimpin kami
Sejenak aku tertegun dengan apa yang kupikirkan.. sekejap aku teringat bahwa aku bukan siapa siapa..
Aku hanya bisa berdoa kepadanya.. seiring Sir John Lenon mulai melantunkan suaranya, membawaku menjauh dari kerumunan orang orang
Imagine all theres no country..
It isn’t hard to do
Nothing to kill to die for
And no religion too
Tuhan lindungi kami.. Jauhkan dari para pendengki.. Berkati Negeri ini

April 2019
JB .. atas nama cinta

22 Apr 2019

Euphoria Militansi


Sudah cukup lama gak update Blog, penyebabnya  bukan karna gak ada bahan.. tepi lebih kepada masalah teknis, alias lupa password login wkwkwk..
Sebenernya saya malas membahas masalah ini, karena udah banyak banget orang yang lebih jago, lebih tau, lebih kritis dan lebih-lebih lainya membahas masalah yang sama.. tentang Pesta Demokrasi Indonesia 2019.
Ada beberapa hal yang akhirnya memaksa saya untuk mengolah tumpukan memory yang terekam di otak kanan saya selama euphoria ini berlangsung..
Terus terang, saya orang yang gak peduli dengan hingar bingar Politik, baik di negeri ini ataupun di negeri orang .. buat saya Politik adalah pilihan terakhir yang akan saya pikirkan, saat duduk sendirian setelah berjibaku dengan segala hal yang lebih realistis di kehidupan saya, dengan kata lain, hidup saya sudah cukup ruwet tanpa harus ditambah dengan urusan gak penting (no offense)
Februari 2019, Hidup saya tiba - tiba berubah, saat teman-teman dan almamater diatas angkatan saya meneriakan Hal yang sama.. Bela Orang Baik ! sepersekian detik kemudian memory saya segera menampilkan sebuah tayangan peristiwa yang terjadi di tahun 1998.
21 Tahun yang lalu Saya ikut berteriak.. mengepalkan tangan dan berbagi peluh dengan ribuan orang yang menuntut tanggung jawab atas kematian kakak kakak kami, walaupun setelah semua berakhir sayapun kembali pada mode Gak Peduli selama 21 Tahun !
Semua atas nama 1 Orang.. yang terus terang hanya saya kenal dari pemberitaan media.
Saya dan mungkin jutaan orang yang lain mungkin hanya terbawa arus, terbawa suasana, terbawa euphoria… atau termakan Hoax.. apalah namanya
1 Hal yang saya tahu.. di tanggal 13 April 2019 saya datang ke sebuah bilik dan melampiaskan Militansi saya.
Bukan memilih yang Terbaik.. tetapi berusaha untuk mencegah dari hal yang Terburuk
Sudah saatnya Negeri ini memiliki Orang baik.. Negeri ini tidak perlu mereka yang hanya berjanji untuk menjadi yang TERBAIK.

April 2019
JB 4 Good People