8 Mar 2010

maafkan saya..

Kami bawa Bendera ini selama 48 Hari, menyusuri jalan berliku, mendaki gunung terjal berbatu, menembus kegelapan malam, menyeruak semak dan hutan hingga menembus gelombang lautan.. Hingga saat terakhir Saya kembalikan kalian kepada "milik" kalian, dan akhirnya saya bawa sendiri Sang Bendera kembali pada sang bumi.

Kadang saya berpikir.. apa yang ada dipikiran kalian?

Kadang saya pingin melihat apa yang kalian lihat..

Kadang saya bera andai-andai jika saya jadi kalian..

Hingga akhirnya saya memutuskan untuk menjadi.. diri saya sendiri..

Kalian terlalu pintar buat saya, kalian terlalu hebat buat saya.. dan kalian terlalu tak tergapai buat saya..

Ngga ah.. saya ngga kepingin jadi kalian..

Kalian ngga jelas..

Kalian ke Amerika.. Saya ke Papua..

Kalian ke Singapore.. Saya ke Lombok..

Kalian ke Mall.. Saya masuk hutan kalimantan..

Kalian sibuk Bban, fesbuk & twiteran.. Saya berkutat dengan diafragma dan komposisi

Kalian berteriak Ampuun DiJeeeh..!! Saya berteriak Camera Action !

Kalian kemana-mana.. Saya ngga kemana-mana..

Kalian begitu hebat dan terlalu bersahaja dengan mimpi-mimpi kalian yang begitu tinggi.. yang bahkan tidak mungkin saya bayangkan..

"Mimpilah setinggi-tingginya" kalau kamu pingin seperti kami kata kalian..

OGENG !

Saya bukan PEMIMPI ! saya sudah MELIHAT, MENDENGAR dan MERASAKAN.. apa yang kalian tidak pernah..

Dari ujung Sumatra hngga Irian Jaya..

Saya hanya mencoba realistis, optimis dan menjalani semua yang ada di depan mata saya dengan cara yang sederhana..

Sesederhana saya melihat "hal" dari balik lensa yang tak pernah meng"hianati" sang mata

Tudinglah Langit yang tak pernah kalian gapai..

Saya lebih baik menapak tanah yang jelas bisa jadi tempat berpijak..



Maafkan saya
Joey B Handoyo
Early March 2010